Kata orang membeli rumah ibarat cari jodoh. Membeli rumah membutuhkan alokasi dana yang cukup besar,apalagi kalau judulnya rumah idaman. Properti Tips mencoba membantu Anda dengan beberapa tips berikut :
Tips 1 : Ketahui Kemampuan Financial Anda.
Jika Anda membeli rumah dengan uang cash tanpa hutang ke pihak lain tentu tak menjadi masalah. Namun apabila Anda harus meminjam uang atau mengajukan KPR, perkuat pengetahuan kredit Anda. Perbedaan antara bunga KPR 4,5% dan 5% dapat berarti selisih puluhan juta rupiah selama masa pinjaman. Luangkan waktu untuk mencari informasi KPR dari beberapa bank. Dapatkan ilustrasi kredit Anda sehingga Anda mendapa gambaran bagaimana perjalanan kredit yang ditawarkan. Melunasi kartu kredit dan menyelesaikan setiap tanggungan kredit lainnya, sehingga dapat mengurangi beban financial Anda. Hampir semua penasehat keuangan menyarankan hutang maksimal 30% dari total pendapat setiap bulannya. Jangan lupa, Anda masih harus menyiapkan dana untuk down-payment (DP) sebesar 20-30% dari harga rumah, selain itu masih ada pajak, biaya balik nama (bila ada) dan juga biaya konsultasi atau administrasi.
Tips 2 : Window Shopping Rumah.
Meluangkan waktu untuk pergi ke beberapa kantor pemasaran perumahan atau beberapa rumah yang ditawarkan, sehingga Anda mendapat beberapa pilihan dan dapat membandingkannya. Cobalah untuk tidak jatuh cinta dengan satu properti tertentu. Ini penting untuk menemukan apa yang Anda butuhkan, tetapi jika Anda jatuh hati pada satu rumah, kemungkinan akan berakhir dengan harga lebih mahal dari yang seharusnya karena sisi emosional berperan. Percayalah, jika Anda membeli rumah tidak ada yang sempurna sesuai keinginan Anda kecuali Anda membangunnya sendiri, dalam hal ini lebih bijaksana untuk bersikap obyektif.
Tips 3 : Perhatikan Sarana, Fasilitas dan Lingkungan Rumah.
Sebelum memutuskan membeli sebuah rumah, perhatikan sarana, fasilitas dan lingkungan rumah. Seberapa jauh dari pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit. Selain itu, akses transportasi yang mudah. Dekat mencapai
tujuan beraktivitas seperti perkantoran atau bandar udara. Ketersediaan air bersih juga memegang peran penting sebelum memutuskan membeli rumah. Keamanan lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan. Semakin lengkap sarana dan fasilitas, semakin tinggi harga jual sebuah rumah.
Tips 4 : Buat Penawaran.
Jika memungkinkan, sesuaikan tawaran Anda dengan kondisi si penjual. Ini tidak mudah tapi tidak ada salahnya dicoba ketika membuat salah satu pembelian terbesar dalam hidup Anda.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika Anda berpikir tentang tawaran Anda:
1.Apa prospek keuangan penjual?
Apakah mereka membutuhkan uang atau hanya untuk investasi?
2. Sudah berapa lama rumah ditawarkan untuk dijual?
Rumah yang telah ditawarkan dijual untuk waktu yang cukup lama dapat biasanya ditawarkan lebih rendah.
3.Apakah mereka sudah membeli rumah lain? Jika si penjual saat ini tidak tinggal di rumah tersebut, mereka berusaha untuk menjual, mungkin lebih mudah untuk menawar.
Lihatlah perbandingan harga rumah lain di daerah tersebut ketika Anda menawar harga.
Jika Anda benar-benar jatuh cinta dengan sebuah rumah, bersiaplah untuk melakukan penawaran di atas harga yang diminta. Suka atau tidak disini berlaku prinsip ekonomi penawaran dan permintaan. Jika banyak orang yang bersaing untuk beberapa rumah, bersiaplah untuk memimpin dengan penawaran setinggi mungkin, jika Anda benar-benar menginginkannya.
Tips 5 : Reputasi Broker/Agen Real Estate.
Jika ingin menggunakan jasa broker/ agen real estate, cari agen real estate yang baik untuk mewakili Anda dalam pencarian dan proses negosiasi. Agen real estate harus: ramah, terbuka, tertarik, santai, percaya diri,dan berkualitas. Pelajari tarif agen, metode, pengalaman, dan pelatihan. Carilah agen dari daerah setempat, bekerja penuh waktu, menjual setidaknya beberapa properti per tahun, dan memiliki reputasi baik.
Demikian beberapa Tips Membeli Rumah, semoga dapat menjadi panduan Anda dalam mengambil keputusan ketika membeli rumah. Dapatkan pula tips bermanfaat seputar properti di Properti Tips.
Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network
Tips 1 : Ketahui Kemampuan Financial Anda.
Jika Anda membeli rumah dengan uang cash tanpa hutang ke pihak lain tentu tak menjadi masalah. Namun apabila Anda harus meminjam uang atau mengajukan KPR, perkuat pengetahuan kredit Anda. Perbedaan antara bunga KPR 4,5% dan 5% dapat berarti selisih puluhan juta rupiah selama masa pinjaman. Luangkan waktu untuk mencari informasi KPR dari beberapa bank. Dapatkan ilustrasi kredit Anda sehingga Anda mendapa gambaran bagaimana perjalanan kredit yang ditawarkan. Melunasi kartu kredit dan menyelesaikan setiap tanggungan kredit lainnya, sehingga dapat mengurangi beban financial Anda. Hampir semua penasehat keuangan menyarankan hutang maksimal 30% dari total pendapat setiap bulannya. Jangan lupa, Anda masih harus menyiapkan dana untuk down-payment (DP) sebesar 20-30% dari harga rumah, selain itu masih ada pajak, biaya balik nama (bila ada) dan juga biaya konsultasi atau administrasi.
Tips 2 : Window Shopping Rumah.
Meluangkan waktu untuk pergi ke beberapa kantor pemasaran perumahan atau beberapa rumah yang ditawarkan, sehingga Anda mendapat beberapa pilihan dan dapat membandingkannya. Cobalah untuk tidak jatuh cinta dengan satu properti tertentu. Ini penting untuk menemukan apa yang Anda butuhkan, tetapi jika Anda jatuh hati pada satu rumah, kemungkinan akan berakhir dengan harga lebih mahal dari yang seharusnya karena sisi emosional berperan. Percayalah, jika Anda membeli rumah tidak ada yang sempurna sesuai keinginan Anda kecuali Anda membangunnya sendiri, dalam hal ini lebih bijaksana untuk bersikap obyektif.
Tips 3 : Perhatikan Sarana, Fasilitas dan Lingkungan Rumah.
Sebelum memutuskan membeli sebuah rumah, perhatikan sarana, fasilitas dan lingkungan rumah. Seberapa jauh dari pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit. Selain itu, akses transportasi yang mudah. Dekat mencapai
tujuan beraktivitas seperti perkantoran atau bandar udara. Ketersediaan air bersih juga memegang peran penting sebelum memutuskan membeli rumah. Keamanan lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan. Semakin lengkap sarana dan fasilitas, semakin tinggi harga jual sebuah rumah.
Tips 4 : Buat Penawaran.
Jika memungkinkan, sesuaikan tawaran Anda dengan kondisi si penjual. Ini tidak mudah tapi tidak ada salahnya dicoba ketika membuat salah satu pembelian terbesar dalam hidup Anda.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika Anda berpikir tentang tawaran Anda:
1.Apa prospek keuangan penjual?
Apakah mereka membutuhkan uang atau hanya untuk investasi?
2. Sudah berapa lama rumah ditawarkan untuk dijual?
Rumah yang telah ditawarkan dijual untuk waktu yang cukup lama dapat biasanya ditawarkan lebih rendah.
3.Apakah mereka sudah membeli rumah lain? Jika si penjual saat ini tidak tinggal di rumah tersebut, mereka berusaha untuk menjual, mungkin lebih mudah untuk menawar.
Lihatlah perbandingan harga rumah lain di daerah tersebut ketika Anda menawar harga.
Jika Anda benar-benar jatuh cinta dengan sebuah rumah, bersiaplah untuk melakukan penawaran di atas harga yang diminta. Suka atau tidak disini berlaku prinsip ekonomi penawaran dan permintaan. Jika banyak orang yang bersaing untuk beberapa rumah, bersiaplah untuk memimpin dengan penawaran setinggi mungkin, jika Anda benar-benar menginginkannya.
Tips 5 : Reputasi Broker/Agen Real Estate.
Jika ingin menggunakan jasa broker/ agen real estate, cari agen real estate yang baik untuk mewakili Anda dalam pencarian dan proses negosiasi. Agen real estate harus: ramah, terbuka, tertarik, santai, percaya diri,dan berkualitas. Pelajari tarif agen, metode, pengalaman, dan pelatihan. Carilah agen dari daerah setempat, bekerja penuh waktu, menjual setidaknya beberapa properti per tahun, dan memiliki reputasi baik.
Demikian beberapa Tips Membeli Rumah, semoga dapat menjadi panduan Anda dalam mengambil keputusan ketika membeli rumah. Dapatkan pula tips bermanfaat seputar properti di Properti Tips.
Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network
No comments:
Post a Comment